Oktober 6, 2025

Info BERITA NASIONAL

Investigasi Pengawas Korupsi

Pemkab OKI Optimalkan Pengelolaan Media Sosial untuk Efisiensi Komunikasi Publik di Tengah Keterbatasan Anggaran

Kayuagung

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) terus berinovasi dalam memperkuat komunikasi publik yang efektif dan efisien. Salah satu langkah strategis yang kini dioptimalkan adalah pengelolaan website dan media sosial resmi di setiap perangkat daerah, sebagai respons terhadap keterbatasan anggaran publikasi media massa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten OKI, Adi Yanto, S.Pd, M.Si, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai solusi kreatif di tengah keterbatasan anggaran yang ada.

“Kami memahami bahwa anggaran untuk media memiliki peran penting dalam mendukung penyebaran informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Namun, dengan keterbatasan anggaran yang ada, kami harus mencari cara untuk tetap menjaga orkestrasi komunikasi publik tetap berjalan,” ujar Adi saat ditemui awak media di kantornya, Senin, 15 September 2025.

Adi menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengajak setiap OPD di lingkungan Pemkab OKI untuk memiliki website maupun akun media sosial resmi yang dikelola dengan baik, menyajikan informasi yang akurat, terkini, dan mudah dipahami masyarakat. Keberadaan akun ini juga akan memperkuat transparansi dan meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan daerah.

“Kami melihat media sosial bukan hanya sebagai platform promosi, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan anggaran yang terbatas, media sosial menjadi solusi yang hemat, cepat, dan luas jangkauannya,” ujar Adi.

Selain itu, Adi mempersilahkan kepada insan pers untuk menjadikan kanal kanal resmi tersebut sebagai referensi dalam penyusunan berita, guna memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke publik tetap valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pasti. Sangat membutuhkan kolaborasi dengan kawan kawan media. Informasi yang disajikan di kanal kanal resmi maupun medsos perangkat daerah dapat dijadikan sumber berita yang kredibel,” tambahnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab OKI dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, responsif, dan berbasis teknologi informasi, demi mendekatkan layanan serta informasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Melalui pendekatan ini pula, pula, Pemkab OKI berharap dapat membangun ekosistem komunikasi publik yang lebih adaptif, partisipatif, dan inklusif.

“Kami percaya hambatan-hambatan yang sedang kita hadapi akan ada jalan keluarnya. Mudah mudahan segera normal kembali dari sisi anggaran. Sekali lagi kami sangat butuh kolaborasi dari teman teman media” tutup Adi. (Tim/Red)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *