Proyek BBWS Rehabilitasi Daerah irigasi Way Bumi Agung Diduga Mark Up Pengerjaan nya

Lampung Utara
Diketahui Proyek kegiatan Kementrian pekerjaan umum Satuan kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Mesuji Sekampung dengan Nama paket Rehabilitasi Daerah irigasi Way Bumi Agung, no kontrak.HK,0201-04/KST.WBA/AW9.1/V/2025. Sumber dana, APBN Tahun Anggaran 2025. nilai pagu Rp. 12.808.033.866.000,-. Tanggal kontrak,28 Mei 2025. Waktu Pelaksanaan 210 (dua ratus sepuluh hari Kalender). Dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Bahasa Manunggal Sejati dengan alamat Jln WR Supratman no 21 teluk Betung bandar Lampung provinsi Lampung (18/08/2025)
Pasal nya diketahui Kegiatan Paket Rehabilitasi Daerah irigasi Way Bumi Agung diduga pemenang tender Berinisial RM adalah pemain lama yang indikasinya telah dikondisikan oleh oknum oknum pejabat BBWS-PJPA, setiap tahun nya selalu menjadi pemenang tender alias mendapat pekerjaan. sementara ini oknum pejabat satker lama menjabat Kabid di bbws tapi dia tetap menjabat Kasatker.
Saat dikonpirmasi salah satu pekerja yang Bernama Agus mengatakan. “ kami disini sudah bekerja selama satu bulan, tinggal nya di mes. Kami mengerjakan gorong gorong dan saluran irigasi gren sepanjang satu kilo. Untuk yang bekerja seluruh nya sebanyak 26 orang, kami pun dibayar masing-masing dibayar Rp.100.000,- per orang nya. Katanya Agus.
Ditempat terpisah Budi dikonpirmasi dilokasi pekerjaan Mengatakan, ” untuk papan inpormasi itu ada, mungkin lama lama jatuh tidak terpasang lagi, ujarnya. Untuk pekerjaan nya perbaikan gorong gorong, Pekerjaan saluran dan Pintu air.” Jelas nya
Tambah nya, “Pekerjaan saluran, Normalisasi sendimen yaitu angkat lumpur sepanjang 12,500.Km. itupun saat angkat lumpur tidak merata ada yang lumpur nya sedikit ada yang juga lumpur nya banyak.”tuturnya
“Terkait tambahan pembuatan saluran Siring gunakan Uditch beton (Setdren) itu dana nya dari Sisa pendanaan dan dialihkan buat saluran
Uditch beton (Setdren) Memang sudah dirapatkan oleh orang orang kantor, Soalnya orang lapangan sudah terima gambar maka nya berani dikerjakan.” Bebernya
Begitu pula dikonpirmasi, “Adriansyah Selaku kordinator perbaikan Pintu air menjelaskan. “Kami dari bandung, kami kesini bekerja orang 6.Yang satu pulang dikarenakan 17 san ini, jadi yang bekerja Lima orang, kerja nya harian dan dibayar Rp.150.000,- sedangkan untuk saya sendiri di bayar bulanan sebesar Rp. 6 juta.” Terang nya.
Lanjutnya, “Untuk perbaikan pintu air ada 50 unit.”.
Dalam penelusuran yang dihimpun media ini, Bahwa proyek Rehabilitasi Daerah irigasi Way Bumi Agung ” Diduga Ada nya penambahan pekerjaan yang tidak sesuai dalam Rab serta Perbaikan pintu air dilokasi pekerjaan ditemukan dilokasi pekerjaan 37 titik dan normalisasi sendimen adanya tambahan pembuatan saluran Siring gunakan Uditch beton (Setdren) sehingga tidak sesuai dengan dana yang tersedia.
Hingga berita ini diterbitkan tim media masih belum dapat hubungi atau menemui pengawas maupun konsultan, yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut dikarenakan mereka jarang terlihat dilokasi pekerjaan sehingga tidak dapat memberikan informasi dan klarifikasi tentang Proyek Bahwa proyek Rehabilitasi Daerah irigasi Way Bumi Agung sebut.
Dengan adanya temuan diurai diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi dugaan Mark Up proyek dalam pekerjaan Bahwa proyek Rehabilitasi Daerah irigasi Way Bumi Agung kabupaten Lampung Utara itu.
Diharapkan kepada (BPK Lampung) Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Lampung Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan tinggi Lampung dan Kapolda Lampung maupun pusat agar dapat menyelidiki dan menindaklanjuti tentang perbuatan yang diduga merugikan keuangan negara Sesuai
UU Tipikor Nomor 31 Tahun 1999, mengatur tentang pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia. UU ini kemudian diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2021
(Team Media)
.